Halaman

Senin, 15 Juli 2013

PRIA TERHEBAT


Sering ku terjebak dalam kejenuhan
Bosan, putus asa, bahkan hampir menyerah
Berbagai emosi berkecamuk di benakku
Membuat arah ku semakin tak menentu

Saat sendiri di kesepian
Saat pandangan ku jauh dan kosong
Senyummu tiba-tiba hadir mengusik lamunanku
Ku coba tepis hadirmu
Namun bayangmu tetap saja menari-nari di depanku

Sesaat, ku tersentak dari lamunanku
Aku terjaga dari keheningan dan kesendirian
Ku tatap senyummu
Senyum terindah yang pernah ku lihat
Senyum kebanggan saat ku raih prestasi
Yang hapus semua letihmu

Saat aku mulai tersenyum melihat bayangan itu
Tiba-tiba mubncul gambar lain yang membuatku keningku berkerut
Aku melihatmu menangis
Aku berfikir keras mengingat kapan kau terakhir kali menangis
Ya, aku ingat… saat itu aku sedang menangis karna gagal di suatu akademi
Dan engkau juga ikut menangis denganku

Sejenak aku terdiam
Tanpa kusadari air mataku jatuh mengingat semua itu
Ku ingat kembali perjuanganmu, pengorbananmu, senyum bahkan air matamu
Semua itu sadarkanku, kembali membakar semangatku
Bangkitkanku dari kejenuhan, kebosanan dan keputus-asaanku
Semua itu beri kekuatan dan semangat baru tuk meraih semua cita dan mimpi

Aku berjanji…
Bahwa senyummu akan merekah lebih indah dari kemarin,
Saat ku meraih prestasi-prestasiku sebelumnya
Aku berjanji ‘kan mengukir senyummu lebih indah
Saat ku persembahkan gelar sarjana
Karna kau pria terhebat
MY BELOVED FATHER

UNAKI, September 20nd, 2012

#corat-coret saat plajarn Jepang. Waktu temen2 ngrjain tulisan Hiragana. Mey uda terlanjur ngerjain tadi malam dan langith bilang Roma 8:28 krna Mey ngrjain kelewatan…

Amey de azure

Tidak ada komentar:

Posting Komentar