Halaman

Jumat, 03 Januari 2014

Me and My New Year

Selamat Tahun Baru sahabat bloggers...
Kali ini saya mau mengabadikan cerita tahun baru saya di tahun ini... :)
Awalnya sedikit kebingungan hendak buka tahun dengan siapa saja dan dimana. But, fortunately sahabat saya "mengundang"  ke rumahnya di Sowanan-Ngablak-Magelang-Jawa Tengah. Aku dan adikku berangkat 31 Des 2013 dari Semarang. Saat nungguin bis, ketemu teman-teman yang mau naik Merbabu...Wewww,,, nekat sekali mereka menaklukkan puncak Merbabu di musim hujan seperti ini.

Dinginnya lereng Merbabu menyambut kedatangan kami disertai rintik-rintik hujan. Teman-teman yang mendaki gunung menuju dusun Sidomukti, aku dan adikku di jemput sahabatku dan kami ke Sowanan. Kedatangan kami ke Sowanan semata-mata bukanlah sekedar tahun baruan, tapi juga merayakan natal bersama sidang jemaat GKII Anugerah Sowanan di hari terakhir tahun 2013 itu. Malam itu kita natalan bareng, dengan tema "Hidup Berkelimpahan pada Allah", dilanjutkan dengan makan malam bersama, break  sebentar dan kemudian ada ibadah tutup dan buka tahun.

Tahun Baru ini merupakan tahun ke-tiga yang harus saya lewati tanpa kumpul dengan seluruh anggota keluarga saya. Tapi saya tetap bersyukur buat kesempatan yang masih Tuhan berikan untuk memasuki tahun yang baru ini. Perayaan Buka Tahun kami lewati dengan sukacita, maen petasan bareng sahabatku yang paling comek. Setelah itu kita begadang sampai pagi, aku, adikku dan sahabatku bioskopan di gereja, nonton Ice Age 4 dan Rapunzel, ditemani wedang jahe yang membuat dinginnya malam itu terasa lebih hangat. Sebelum masuk ke gereja, aku sempat melihat ke arah merbabu yang tertutup awan, bertanya-tanya bagaimana kira-kira nasib teman-temanku.

Sorenya, aku ke Sidomukti. Ke rumah teman dan keluarga baruku disana. Sidomukti, Kopeng rasanya bak kampung sendiri. Pertama kali aku menginjakkan kakiku di tanah dingin ini akhir Agustus 2013. Kopeng, dulunya merupakan tempat tujuan Mission Trip ku. Tapi Tuhan berkehandak lain, aku di mutasi ke Bandungan. Pulang dari Mission Trip, aku di ajak anak rohaniku liburan ke Kopeng. Dan sejak saat itu, Kopeng menjadi salah satu tempat yang paling aku senangi. Meskipun suhu disana dingin, tapi penduduknya ramah dan saat-saat bersama mereka merupakan kehangatan yang tak terpungkiri.

Tahun Baru di tahun 2014 ini bertepatan dengan perayaan Saparan di Kopeng. Saparan sendiri merupakan suatu tradisi  milik orang jawa, yang menurut sejarah tradisi ini untuk mensyukuri desa supaya tetap sejahtera dan makmur serta untuk mengirim doa bersama masyrakat,  biasa di lakukan di bulan Sapar. Setiap warga menyediakan hidangan yang lebih "mewah" dari biasanya. Hampir di setiap rumah yang saya kunjungi aku menemukan kue Jadah. Kue jadah mirip dengan kue wajik, terbuat dari ketan.

Acara Saparan mengingatkanku akan sebuah tradisi di Tanah Karo yang mirip dengan acara ini., Kerja Tahun. Kerja Tahun adalah suatu bentuk ritual atau upacara penyembahan kepada Sang Pencipta atau Beraspati Taneh (dewa yang berkuasa atas tanah menurut agama Pemena atau agama asli suku Karo) yang bertujuan menyukseskan setiap tahapan aktivitas pertanian dan manifestasi dari harapan akan hasil panen yang berlimpah (Sembiring, 1992). Dalam perayaan Kerja Tahun setiap warga biasanya menghidangkan santapan yang melimpah dan mewah, seperti rendang, lomok-lomok, sup, dll. Kerja Tahun tidak lengkap tanpa "cimpa". Cimpa merupakan kue khas milik orang karo, yang terbuat dari tepung ketan dan di tengahnya terdapat serunding+gula aren.

Kunjungan tahun baru ke Sidomukti kembali mempertemukanku dengan teman-teman yang mendaki Merbabu. Mereka berbagi kisah pendakian mereka yang "terrible and amazing". Merka di terpa badai dan nyaris mati kedinginan. Namun, pertolongan Tuhan selalu beserta mereka hingga akhirnya mereka bisa kembali turun ke Sidomukti, Kopeng.

Sahabat Bloggers, kita sudah memasuki tahun 2014. Tentunya banyak harapan dan mimpi-mimpi yang hendak kita raih. Dan saya juga mempunyai sejuta harapan di tahun ini. Di tulisanku yang berjudul "Marah" aku menulis bahwa aku ingin bangkit, dan saat aku terjaga aku ingin melihat mentari pagi yang indah, yang membuatku lupa akan semua mimpi-mimpi buruk itu. Di awal tahun ini, aku sudah bangkit dan telah kusaksikan mentari pagi yang indah, dan aku berhasil melupakan mimpi-mimpi burukku. :)
Thank's Lord, for everything, for happiness, for the tears and for someone who always makes me smile. :)

Mejuah-juah... Selamat Tahun Mbaru 2014
Sugeng Warsa Enggal 2014
Selamat Tahun Baru 2014
Happy New Year 2014















Semarang, 3 Januari 2014
Hanna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar