Halaman

Sabtu, 13 Juli 2013

Making Decision

There is no word I could say when I read your notes in Lovely Friendship book.
Aku cuma bisa meluk Rahel sembari menahan air mata, yang sebenarnya udah bergenang di mataku yang semerah buah saga.
Kawan, mungkin itu keputusan terberat yang pernah kamu ambil. Merelakan hal yang paling kamu impikan, dan stay di Unaki demi temanmu yang paling konyol dan comek. Merelakan "kambingmu" hanya karna seorang sahabat yang janji ga bakalan jadi diet kalo kamu stay di sini. Merelakan semua mimpi-mimpimu demi seorang sahabat yang selalu bilang kamu mejind...
My mejind, kalau kamu ambil keputusan 'tuk tetap stay disini, lakukan itu untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Karna manusia bisa ngecewain kamu, tapi Tuhan gak kan pernah mengecewakan kita. Dia selalu tanggung jawab atas seluruh aspek kehidupan kita.... My mejind, mey juga cuma manusia biasa, yang kapan aja bisa ngecewain kamu. Tapi mey mau belajar jadi sahabatmu yang baik, meski mungkin bukan yang terbaik. My mejind, 2 tahun lagi kita disini, 2 tahun lagi kita sama-sama berjuang di Unaki. Tetap semangat yaaa,,, nanti kita akan sama-sama menikmati manisnya hasil dari perjuangan kita... :)
Keep spirit my lovely best friend..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar