Kau hadir dengan sejuta keindahan, dengan sejuta cerita, dengan sejuta canda dan tawa. Hadirmu selalu berhasil membuatku merasa nyaman, membuatku bahagia. Sahabat, terimakasih untuk hadirmu.
Ratusan hari kini tlah kita lalui, lewati suka duka persahabatan, lalui terik dan hujan bersama.
Terimakasih buat keindahan yang t'lah kau ukir di hidupku. Pantai, gunung, matahari pagi dan senja, langit berbintang, keindahan malam di tengah kota, dan hamparan alam yang hijau ku saksikan bersama-sama denganmu.
Sahabat, ribuan kilometer tlah kita tempuh bersama. Lika-liku kehidupan t'lah kita hadapi.
Bahkan tangis dan tawaku pun kau mengerti.
Aku bangga menjadi sahabatmu, aku bersyukur kau bisa menjadi bagian hari-hariku.
Kini, dibalik kebahagiaanku, ada rasa takut yang mulai kurasakan. Aku takut jika akhirnya aku menganggapmu lebih dari sekedar sahabat. Mungkin, kau juga merasakan hal yang sama. Takut persahabatan ini berakhir dengan cinta. Terlalu sering kita menghabiskan waktu bersama dan itu membuat seolah tak ada jarak lagi diantara kita. Dan kita mulai terbiasa dengan itu.
Ya mungkin mey sedikit berlebihan, tapi banyak kasus yang sama . Tentang cinta dan persahabatan.
Ya mungkin mey sedikit berlebihan, tapi banyak kasus yang sama . Tentang cinta dan persahabatan.
Sobat, aku takut dan aku gak mau mencintai seseorang saat aku belum benar-benar mengerti apa yang dia rasakan, saat aku belum tahu apa arti diriku untuk hidupnya.
HMS
Hall Unaki, 31 Agsts 2013