Halaman

Kamis, 26 September 2013

Embun Pagi part II

Sudahlah...!!!
Pergi saja dari hidupku..!!!
Sudah kuputuskan untuk mengakhiri rasa ini. . .
Aku sudah terbiasa dengan semuanya, dengan keindahan hari-hariku tanpa hadirmu.
Aku mulai nyaman di dunia baruku, yang sesungguhnya sama saja dengan dunia lamaku, saat aku belum mengenalmu.


Malamku tetap indah tanpamu yang pernah jadi bintang terindah di malam-malam sunyiku.
Pagiku tetap cerah dan ceria tanpa "cerewetmu" yang dulu bagaikan kicauan burung di pagi hari...
Bahkan hujan pun tetap indah tanpamu, yang sempat menjadi pelangi yang kukagumi sehabis hujan turun...
Kau, kau pernah menjadi pesona dalam keheningan yang mendekapku...
Bertahun aku menantimu hingga akhirnya aku menyerah,,,mengakhiri rasa dan penantian ini...
Dan membiarkannya hilang bersama embun pagi..
Embun yang menghilang saat fajar mulai menyingsing, dan tak meninggalkan jejak sama sekali..
Namun, embun tetap saja datang saban hari. Saat aku menjengukkan kepala keluar jendela, kutemukan titik embun pagi di rerumputan di depan rumah...
Dan masih kutemukan dirimu saban hari, di tempat yang sama di hatiku...
Kau, sebuah pesona dalam keheningan...selalu saja begitu...
Datang dan pergi sesukamu...seperti embun pagi...


Hanna
26-09-13